Mata katak.
Beberapa Saigon memiliki mata katak. Mata katak termasuk kelas istimewa, matanya besar dan terangkat seperti katak. Diketahui bahwa Saigon yang memiliki mata katak dengan kombinasi kaki hijau sudah pasti bertarung sampai mati tanpa lari dari musuhnya.
Warna kaki.
30 tahun yang lalu, Peternak di Vietnam Selatan tidak menyukai ayam dengan kaki kuning. Kaki kuning bisa dianggap inferior atau disilangkan dengan ayam Cina dan digunakan sebagai unggas pedaging. Kaki kuning mungkin lebih dapat diterima saat ini daripada di masa lalu.
Sisik.
Kebanyakan Saigon memiliki dua baris sisik yang membentuk garis zig zag di tengahnya. Tiga atau empat baris sisik bisa disebut tidak umum untuk ayam Saigon.
Karakteristik lain:
Paha : Kuat berotot. Paha biasanya lebih panjang dari betis.
Kaki : Sedang hingga tinggi. Sebagian besar betis persegi dan segitiga di masa lalu. Saat ini, betis bundar lebih banyak.
Badan : Berotot kuat, cukup panjang. Bagian perut belum berkembang.
Kulit : Kulit menjadi merah jika terkena banyak sinar matahari.
Tulang : Besar dan rapat
Ekor : Pendek, tertutup, agak sempit, terlihat menjulur ke bawah. Jenis Ma Chi memiliki bulu lancur.
Jalu : Dari dua jadi enam. Enam taji disebut “lục đinh” atau di Indonesia dikenal dengan sebutan “Jalu Renteng”.
Bulu : Tidak terlalu banyak bulu di kepala, leher, dan paha. Bulu kasar dan rapuh.
Intensitas warna: Warna bulu sangat pekat dan khas.
Berat : Antara 6 lbs. hingga 11 lbs. (2,8 kg. Sampai 5 kg.)
Comment