HOBBY AYAM – Persatuan Ayam Bangkok yang berada di tiga Kecamatan Yakni Kecamatan Bunta, Nuhon dan Simpang Raya (BUNOSI) mengelar pertemuan perdana dalam rangka pembentukan struktur kepengurusan Organisasi Persatuan Penghobi Ayam Kontes Nasional (PPAKN),Rabu 15 Juni 2022 (Kamis Malam red) Sekira pukul 21.00 WITA .
Pertemuan tersebut di gelar di Markas Besar Kandang Gelora Farm (KGF) Bunta owner Daeng Ambas dan dihadiri para senior ayadu Bunosi. Meski yang hadir belum semua penghobi ayadu di tiga kecamatan, namun pertemuan sekaligus silaturahmi tetap berjalan dengan aman dan lancar.
Hal ini bertujuan untuk menyatukan sesama penghobi agar terhimpun dalam satu wadah organisasi PPAKN. Rapat Pertemuan berlangsung lancar, dimana ada masukan saran yang di sampaikan guna terbentuknya organisasi tersebut.
Para botoh Bunosipun sangat merespon dengan baik agar kedepan ini bisa terbentuk dan bisa melaksanakan program program yang akan di gelar seperti Kontes Ayam Bangkok NON JUDI dengan tujuan menghilangkan persepsi pola pikir negatif tentang Ayam Bangkok.
Diketahi, PPAKN ini adalah Organisasi yang menaungi Hobi ayam, bukan ngadu ayam. Dibentuk untuk menampung hobi ayam laga yang lebih mengutamakan keidahan seni bertarung ayam sebagai peninggalan budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang harus di lestarikan.
Stigma negatif yang melekat pada hobi ini adalah akibat praktek perjudian dan tidak jarang terjadi keributan di antara pemain.
Padahal banyak sisi positif yang bisa kita dapat dengan mengeluti hobi ayam laga ini,antara lain menghilangkan stress,sifat pantang menyerah,semangat juang ,ketekunan ,ketelitian ,pengembangan varietas ayam unggul, pariwisata dan membantu perekonomian hobi ayam itu sendiri.
“Pertemuan yang digelar tersebut merupakan langka awal, Alhamdulillah kita juga mendapat respon yang sangat baik dari Ketua DPW PPAKN Provinsi Sulteng Bapak Sawito,kemudian terima kasih juga kepada bapak Hilman SE ketua Pengcab PPAKN Kabupaten Donggala yang telah memberikan arahan kepada Kami. Dan yang paling utama adalah respon dari semua penghobi Ayadu di Tiga Kecamatan,” ujar Daeng Ambas.
Reporter : Dales Lantapon
Comment