HOBBY AYAM – Kisruh antara seluruh pengurus DPC Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) Kabupaten Minahasa dan Pengurus DPP PPAKN akhirnya berbuntut panjang.
Setelah ketua dan semua pengurus DPC PPAKN Minahasa mundur dan keluar dari organinasi tersebut, kini giliran wakil ketua DPD PPAKN Sulut Henda Gideon Gerung menyatakan keluar dari PPAKN.
Hal itu seperti diakui Hendra Gerung saat menghubungi Tim Redaksi Hobbyayam.com via seluler Selasa 15 Desember 2021.
Meski demikian Ia mengatakan, sangat prihatin atas kisru yang terjadi antara PPAKN Minahasa dan DPP PPAKN itu.
“Secara pribadi sebenarnya saya sangat prihatin, kenapa DPP bisa berbuat seperti itu kepada PPAKN Minahasa. Padahal mereka sukses melaksanakan agenda PPAKN di Sulut,” ungkap Gerung.
“Setelah mendengar kabar mereka akan keluar dari PPAKN, saya selaku wakil ketua langsung berdiskusi dengan mereka, dan memang yang terjadi seperti itu. DPP tidak menghargai upaya dari DPC Kabupaten Minahasa, harusnya DPP harus berterima kasih kepada PPAKN Minahasa yang sukses melaksanakan kontes. Ini malah dikritik dan dipersoalkan,” tegas Hendra.
Untuk itu kata Hendra, selaku wakil ketua DPD PPAKN Sulut, terhitung hari ini dirinya mundur dan keluar dari organisasi PPAKN. “Buat apalagi bertahan dalam organisasi yang pusatnya tidak menghargai upaya dari pengurus cabang,” katanya.
Sebenarnya kata Hendra, keinginannya untuk keluar dari PPAKN ini sudah sejak lama. “Ada beberapa persoalan lain lagi yang tidak perlu lagi saya jelaskan disini. Contoh saja dalam beberapa kebijakan DPP dan DPD Sulut, kapasitas saya sebagai wakil ketua seringkali tidak dilibatkan. Dan masih ada lagi persoalan persoalan lain,” ungkap Hendra.
Dikatahui, dengan akan mundurnya Hendra Gerung dari DPD PPAKN Sulut, membuat sejumlah penghobi Sulut memprediksi kalau organisasi besutan Haji Muhammad Indri tersebut akan hancur di Sulut.
Sebab, Hendra Gerung dikenal merupakan sosok berpengaruh bagi pengobi ayam di Sulut yang tergabung dalam PPAKN. Di mana Hendra juga memiliki andil besar dalam membesarkan PPAKN Sulut, terlebih khusus di wilayah Kota Manado.
Penulis : Konni Balamba
Comment