HOBBY AYAM – Dwi Susanto asal Bantul sukses mengembangbiakkan ayam ringneck pheasant. Ayam itu dibanderol jutaan rupiah karena bisa mendeteksi gempa dan gunung meletus.
Peternak asal Pedukuhan Pereng Wetan RT 55 Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul ini sukses mengembangbiakkan ayam ringneck pheasant.
Pemilik Prayitno Farm ini menjelaskan, bahwa awalnya dia membeli sepasang ayam ringneck pheasant secara impor dari Amerika Selatan. Selanjutnya, Dwi mulai mengembangbiakkan ayam tersebut.
Selain memiliki warna yang unik, kelebihan lain dari ayam ringneck pheasant yakni mampu mendeteksi gempa dan gunung meletus. Kemampuan itu muncul secara alami.
Perawatan ayam berwarna cantik ini terbilang cukup mudah. Bahkan, untuk pakannya sendiri ayam tersebut mengkonsumsi sayur mayur.
Dwi mengaku mematok jutaan rupiah untuk anakan hingga dewasa. Namun, dia mengaku menjual ayam ringneck pheasant secara sepasang bukan per ekor. Untuk sepasang anakan dijual Rp 5 juta, sementara sepasang indukan harganya Rp 10 juta.
Menyoal bagaimana tanda ayam tersebut mendeteksi gempa, Dwi mengaku ayam-ayam ringneck pheasant miliknya akan berkokok dengan jangka waktu yang lama. Sementara ayam lain hanya akan terdiam saja.
Sumber : Pertanianku.com
Comment