HOBBY AYAM – Kotamobagu rupanya memiliki banyak ayam ayam hebat, yang jarang terpantau oleh para public penghobi. Salah satunya adalah sang legenda Mati Suri.
Ayam jenis Bangkok klasic ini masih tersimpan di kandang sang politisi nasional Deddy Setiawan Dolot atau biasa disapa Utat Dedol di Kelurahan Poyowa Kecil, Kotamobagu Selatan.
Dari data yang diperoleh Tim Redaksi Hobbyayam.com, Mati Suri memiliki rekor tanding yang sempurna dimassanya sekira tahun 2019 lalu. Selama 10 kali tanding, 10 kali dia memenangkan pertarungan.
Hebatnya lagi, Mati suri menGhajar lawan-lawannya itu tak lebih dari 3 ronde. Bahkan ada beberapa lawan dipukul mati dalam arena.
Menurut cerita Fadel Oka, pengurus kandang utat Dedol, asal usul mati suri lahir dari peternak local di Kelurahan Molinow Sukamto Mokobombang.
“Waktu mati suri masih umur 5 bulan nyaris disembeli oleh sukamto karena mengalami sakit. Tapi akhirnya tidak jadi dan mati suri sembuh,” ungkap Fadel.
Setelah usia 6 bulan, Mati suri diabar oleh Sukamto dan teman-teman. “Waktu diabar perdana, lawannya mati. Di situ lah Bos Dedol membeli ayam itu dan dikasi nama Mati Suri,” kata Fadel.
Lanjut Fadel, saat ini Mati Suri tidak lagi digunakan untuk bertarung, tapi jadikan pejantan di kandang Utat Dedo. “Sudah banyak anak-anaknya, tinggal menunggu apakah bisa meneruskan karir bapak mereka Mati Suri,” tutup Fadel.
Penulis : Konni Balamba
Comment