HOBBY AYAM – Beberapa tahun sebelumnya, kandang ayam tarung Lifta Nanasi Farm Poigar mungkin masih dianggap remeh oleh sebagian petarung dan peghobi ayam aduan Sulut.
Sebab, dari data yang diperoleh Tim Redaksi Hobbyayam.com, ada beberapa pertarungan di tahun 2020, peternakan yang berlokasi di Desa Nanasi Kecamatan Poigar, Bolaang Mongodow ini, banyak mengalami kekalahan di arena, termasuk kalah di laga big game akhir 2020.

Namun tidak untuk tahun ini. Peternakan milik pengusaha muda asal Desa Nanasi Lifta Supit ini mulai bangkit dari kegagalan. Seluruh amunusi atau ayam tarung yang disiapkan oleh Kandang Nanasi Farm, saat ini semua berkelas super dan menakutkan.
Terbukti, dalam laga sejak awal tahu 2021, Kandang Nanasi Farm belum satu kali pun mengalami kekalahan. Bahkan dalam sepekan, mereka bisa menang sebanyak 6 ekor ayam. Termasuk menang dalam Big game di laga 100 juta, yakni ayam mereka yang diberi nama Baya.
Salah satu pengurus Kandang Nanasi Farm, Ronald Rondonuwu kepada Tim hobbyayam.com mengungkapkan, memang tahun ini adalah tahun mereka untuk berbenah. Kegagalan mereka di tahun sebelumnya adalah pengalaman.
Ia mengatakan, sejak awal tahun, owner Lifta Supit mengganti hamper 100 persen ayam ayam di kandang Nanasi Farm. Ayam yang dibeli saat ini semua bekelas impor Super, yang didatangkan dari negri gajah putih Thailand. “Hampir semua ayam yang dulu, sudah dibasmi. Kita ganti dengan yang terbaik,” ungkap Ronald.
Ia mengatakan, saat ini ada hampir 100 ekor yang siap ditanding dalam arena tarung. “Kita siap big game, banyak amunusi yang sudah siap,” tegasnya.
Tak hanya untuk ayam siap tarung, bahkan owner Lifta Supit juga mendatangkan materi ternak baik induk maupun pacek terbaik yang diimpor dari Thailand. “Untuk breeding juga kita sudah siap, mudah-mudahan hasilnya baik di tahun-tahun berikut,” kuncinya.
Penulis : Konni Balamba
Comment