HOBBY AYAM – Jika hanya melihat sepintas gaya tarung si ayam legenda Canada, mungkin bagi para penghobi lain, ayam tersebut tidak memiliki keistimewaan atau biasa-biasa saja. Namun, siapa sangka dibalik itu, Canada rupanya memiliki kelebihan pukulan kaki sakti yang bisa melumpuh lawannya.
Terbukti, ayam dengan jenis bangkok klasik yang lahir dari Kandang peternak Mr. Novry Gays Langoan Sulawesi Utara itu, memiliki rekor 4 kali tarung di arena Big Game. 2 kali memenangkan pertarungan Big game, dan 2 kali draw big game.
Dari hasil penelusuran Tim Redaksi hobbyayam.com, sebelum jadi milik Mr. Rudy Detu (pemilik Canada saat ini), Canada sempat 4 kali berpindah pemilik. Pemilik pertama adalah Mr. Novry Gays, kemudian dijualnya ke Mr. Fat di Modoinding. Dari Mr Fat, Canada berpindah lagi ke pemilik Mr. Ivo Tumoboi Kotamobagu. Di tangan Mr. Ivo, Canada sempat bertarung dan menang dilaga 5 juta rupiah melawan ayam tarung asal Amurang Minsel.
Setelah menang dilaga 5 juta rupiah itu, Canada dibeli oleh Mr. Marchelino Dede Agoan Farm. Di kandang Agoan Farm lah, karir si kaki sakti Canada dalam tarung Big Game di mulai. Melawan Ayam bernama Pakok milik owner USA Farm Kakas Totolan Alfa Keley, Canada hanya puas dengan hasil seri (draw) dilaga Big game 50 juta rupiah.
Usai pertandingan melawan Pakok, Canada kembali perpindah pemilik, Mr. Rudy Detu sebagai pemilik baru, membeli Canada dari Agoan Farm dengan nilai transfer yang cukup fantastis.
Setelah resmi menjadi milik Rudy Detu, Canada dirawat di Sasana Mocil Rooster oleh botoh senior bertangan dingin Eddy Bhotz. Di sinilah karir si kaki sakti itu bersinar. Canada memulai karir perdananya di Sasana Mocil Rooster, berhasil mengalahkan lawannya bernama Vario, ayam dari Desa Tompaso. Canada menang 3 ronde 8 menit dalam laga big game 50 juta rupiah itu.
Selanjutnya, pada Big game berikut, Canada sukses mengalahkan lawannya si Jalu Hitam dilaga Big game 80 juta, 2 ronde 4 menit. Setelah mengalahkan jalu hitam, nama Canada semakin diatas angin, bahkan sempat menghebohkan dunia ayadu Sulut.
Viralnya nama Canada, membuat salah satu Peternak asal Desa Imandi Bolmong, menantang Canada dengan ayam tarung mereka yang diberi nama Lovita. Akhirnya kedua ayam tersebut bertemu dilaga big game 300 juta rupiah, terbesar ke dua dari pertarungan Puyol Vs Kapten. Namun pada laga itu, keduanya hanya puas dengan hasil seri (draw) lima ronde.
Setelah pertandingan itu, Canada langsung diistirahatkan oleh pemilik Rudy Detu, kemudian dijadikan ayam pejantan di kandang Rudy Detu. Hingga saat ini kondisi Canada dalam keadaan sehat sebagai ayam pejantan.
Konni Balamba
Comment